Abstract & Interface Java

Baik kawan-kawan disini saya akan bahasa tentang Abstract & Interface okke langsung saja :


A. ABSTRACT

  1.  Abstract class didefinisikan sebagai class yang tidak bisa digunakan untuk membuat object. 
  2. Abstract class dibuat ketika adanya hal yang cukup kompleks terjadi di saat pendefinisian di tahap awal pembangunan program. 
  3. Sub class yang memperluas (atribut dan method) dari abstract class ini bisa dibuatkan object namun masih tetap memperhatikan modifier yang digunakan di abstract class tersebut.
  4. •Abstract class didefinisikan sebagai class yang tidak bisa digunakan untuk membuat object. 
  5. •Abstract class dibuat ketika adanya hal yang cukup kompleks terjadi di saat pendefinisian di tahap awal pembangunan program. 
  6. •Sub class yang memperluas (atribut dan method) dari abstract class ini bisa dibuatkan object namun masih tetap memperhatikan modifier yang digunakan di abstract class tersebut.

Penggunaan “ABSTRACT”

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Class abstrak tidak dapat dibuatkan instan atau objeknya menggunakan keyword new.
Sebuah class dapat dideklarasikan sebagai class abstrak walaupun tidak memiliki method abstrak.
Variabel dengan tipe class abstrak tetap bisa diciptakan, tetapi harus refer ke subclass dari class abtrak tersebut yang tentunya tidak abstrak.Perhatikan contoh class abstrak di bawah ini.

Objek class abtrak tidak dapat diciptakan menggunakan keyword new secara langsung. Apabila kita terpaksa ingin menciptakan object class abtrak tanpa membuat subclass kongkritnya, maka kita harus mengimplementasikan method – method abstraknya secara langsung saat deklarasi. contoh



B. INTERFACES

Interface adalah prototype kelas yang berisi definisi konstanta dan deklarasi method (hanya nama method tanpa definisi kode programnya). 
  1. Interface digunakan untuk menyatakan spefisikasi fungsional beberapa kelas secara umum.
  2. Interface memungkinkan dibentuknya konsep pewarisan jamak (Multiple inheritance). 
  3. Simbol relasi: realization—panah seperti inheritance, tapi putus-putus 
  4. Simbol: sama seperti class, dengan keyword “interface” à <<>>
  5. Interfaces di-design untuk men-support dynamic method resolution saat run time. 
  6. Interfaces men-disconnect definisi sebuah atau beberapa method dari hirarki pewarisan 
  7. Dikarenakan interfaces tidak termasuk dalam hirarki inheritance, sebuah atau beberapa class yang tidak terkait memungkinkan untuk meng-implements interface tersebut. 
  8. Contoh: Listener pada Action Component (materi pemr. visual) 
  9. Contoh: Penggunaan thread.
Aturan Interface
  1. Semua atribut adalah public, static dan final (semua atribut bertindak sebagai konstanta) 
  2. Semua method adalah abstract dan public 
  3. Tidak boleh ada deklarasi konstruktor 
  4. Interface digunakan pada sebuah class dengan menggunakan keyword “implements” 
  5. Sebuah class yang meng-implements sebuah interface, harus meng-override setiap method yang tercantum pada interface tersebut “one interface, multiple methods” aspek dari polymorphism.


Comments

Popular posts from this blog

CONTOH FORM INPUT REGISTRASI DAN LOGIN ADMIN CODEIGNITER

EKSEPSI JAVA

SQLi DUMPER 5.1 2014